o f I
V. Overeem et Weese, [cones Pungorum Malayensium.
Dr. C. VAN Ov e r e em , Djamoer di Tanah Hindia jang boléh dimakan.
SO E P A KA SINTO E .
(SOEPA HONJÈ, DJAMOER DJANTOENG).
[Laetiporiis miniatus (JUNGHUHN) VAN OVEREEM)
Djamoer ini moedah dikenal sebab warnanja terang dan bagoes sekali. Toemboehiija jang
banjak ditempat-tempat jang letaknja lebih tinggi dari 800 M.; ditempat-tempat jang tingginja koerang
dari itoe, djarang didapati dan ditanah rendali hanja satoe satoe kali sadja kelihatan.
Seiama moesim hoedjan djamoer ini banjak toemboelinja diatas pohoii-pohon kajoe dan
warnanja mérah. Dari sebab itoe dinamakan oleh boemipoetera soepa kasintoe, sebab dari djaoeh
kelihatan seperti Kasintoe (jaitoe ajam hoetan mérah) doedoek diatas pohon kajoe. Djoega dinamakan
kepada djamoer ini nama nama jang lain, seperti; soepa honjè atau djamoer djantoeng, karena
warnanja mérah seperti kembang honjè dan djoega seperti djantoeng pisang.
Djamoer ini toemboelinja bertoempoek-toempoek ; tangkainja péndék, oleh sebab itoe topinja
atau toedoengnja kelihatan seperti melekat pada kajoe. Tepi toedoeng djamoer ini beriris-iris dan
berenda-reiida roepanja, dan toedoeng jang sebelah keatas berlipat-lipat dan warnanja mérah koening ;
sebelah kebawah warnanja mérah koeniiig moeda atau poetjat dan ada berlobang-lobang ketjil.
Djamoer jang soedah toea warnanja poetjat djoega,
Kalau dibelah doea, maka kelihatan daging toedoeng jang tebal, dan warnanja mérah sekali
dan dibawah daging ini ada sebagian terdapat pipa-pipa ketjil; bagian ini warnanja poetili.
Daging djamoer ini moedah hantjoer (rapoeh) kalau baroe dipetik sedap rasanja jaitoe manis
bertjampoer asam, dan djoega baoenja sedap sekali.
Djamoer iiiilali jang baik dimakan dan bagi boemipoetera terpandang makanan jang oetama.
Kaiau diboengkoes dengan daoeii pisang dan dimasoekkan kedalam aboe panas mendjadi éiiak sekali.
Jang baik dimakan jaitoe djamoer jang baroe dipetik dan jaiig sedap baoenja.
Tetapi djamoer jang soedah lama dipetik lagi tidak wangi atau jang soedah dimakan oelat,
tidak boleh dimakan Iagi.
Peringatan. Djamoer jang boléh dimakan, moedah dikenal kepada roepanja dan warnanja jang
paling mérah itoe; begitoe djoega pada rapoeh dan tebal dagingnja dan pada berbagai-bagai perkara
jang lain, jang terseboet diatas tadi,
K e tran g an gambar-gambar.
1. Koempoelan djamoer, jaitoe sebesar jang sebenarnja.
2. Djamoer bersama tangkainja, kelihatan dari atas. Sama besar dengan jang sebenarnja.
3. Djamoer kelihatan dari bawah bersama dengan lobang-lobang ketjil. Menoeroet sebesar jang
sebenarnja,
4 dan 5. Sepotong toedoeng kelihatan dari alas dan dari bawah, njata kelihatan daging-dagingnja
jang berwarna oranje.
6 dan 7. Toedoeng jang lama sesoedah dipetik, kelihatan poetjat dan tidak boleh dimakan lagi.
8. Toedoeng jang dibelah, sebesar jang sebenarnja.
9. Lobang-lobang kefjii diiihat dari bawali, dibesarkan.
Gambar-gambar jang lain menerangkan atas hai bidji-bidji dan lain-iaiii jang perioe, dibesarkan.